ini kari ke-2 nulis di diary online ini..
masih bingung buat beradaptasi dengan media ini. Katrokkkkkkk, (kalo kata tukul). Tp, tak ada kata terlambat untuk mau belajar (membela diri). Setelah akun dibuat, apa nama tampilan atau nama di web blog nya bisa di ubah??
Gw baru sadar kalo nama ini kurang huruf "T" nya satu. harus nya "Bunga Rantti", bukan "Bunga Ranti". Hmm, tadi dah di coba, tapi pas di tampilan nya masih gak berubah.. harus bikin akun baru kata nya.. Stupid mistake bgt. Hiks..hiks.. T_T. Ya sudahlah, kl kata Bondan. Alhamdulillah ya, sesuatu, kata Syahrini. Jadi tak menjadi penghalang buat gak nulis. Apalah arti sebuah nama... hehehe, ngeles abissss... T.U.L.A.L.I.T bgt dah.. Sebenar nya tullait itu apa ya??
Kata ini sering kali digunakan orang apabila memarahi orang lain. Kata
ini juga digunakan orang untuk menunjuk orang lain yang nyeleneh, bodoh,
nakal atau tidak nyambung. Sampai saat ini belum ada kamus bahasa resmi yang menterjemahkan kata
tersebut, baik itu Bahasa Indonesia, Bahasa Sunda maupun bahasa daerah
lainnya. Apalagi kamus Bahasa Asing, seperti Bahasa Inggris dan Bahasa
Arab (Imam, http://id.answers.yahoo.com/question/index?qid=20110615104633AAWwBgk).
hmm, mungkin kata tulalit bisadisejajarkan dengan kata "telmi" atau "bolot" atau "lemot", walau kata ini pun sebenarnya merupakan kata dalam bahasa pergaulan yang juga tidak ada dalam kamus besar bahasa indonesia. Namun, setidaknya kita lebih gampang memahami nya, terutama untuk kata "bolot" yang diperankan dengan oleh pelawak senior Bolot, dimana dia agak sulit dalam pendengaran dan suka telat mikir dan telat respon pembicaraan, yang bikin orang-org disekitarnya malas buat ngobrol ama dia. Tp, kal soal duit, dia langsung dengar.
Jadi, biar gak dibilang "tulalit", "bolot", dan kawan-kawan nya, kita harus banyak bergaul, banyak baca, dan banyak mendengarkan.
sekian kisah hari ini.. semoga bermanfaat. ^_^ .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar